Surakarta, 13 November 2020 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Surakarta mengadakan acara Workshop Evaluasi KKN Kerso Darma 2020. Acara ini dilaksanakan di Dapur Solo yang dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Ketua Lembaga, Para Dekan, Bagian Keuangan, Admin Fakultas dan Staff LP2M.
Acara dibuka oleh Kepala LP2M IAIN Surakarta, Dr. Zainul Abas, S.Ag., M.Ag. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan tentang awal mula pelaksanaan KKN Kersodarma 2020 IAIN Surakarta. KKN Kersodarma menggabungkan dua jenis KKN yaitu KKN Daring dari rumah dan KKN Kerja Sosial dalam skala terbatas. Produk atau output kegiatan KKN ini ada beberapa jenis, yaitu laporan narasi, essai, naskah jurnal dan video. Sebagian besar laporan mahasiswa berupa essai, hal ini berpotensi menjadi beberapa buku. Selain itu naskah jurnal dari mahasiswa juga berpotensi menjadi jurnal pengabdian masyarakat.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd. yang menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan KKN Kerso Darma tahun ini. Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa kegiatan KKN masa pandemi Covid-19 menjadi cerita bagi LP2M ketika menghadiri forum-forum lintas kampus maupun lembaga. Teknis KKN kali ini juga dapat meningkatkan webometrics IAIN Surakarta karena masing-masing mahasiswa yang mengikuti KKN diwajibkan ‘ngetag’ akun kampus dan LP2M IAIN Surakarta. Bentuk laporan yang diunggah di medsos juga meningkatkan kunjungan website IAIN surakarta.
Acara berikutnya adalah penyampaian saran-saran oleh Para Dekan, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Bagian Keuangan dan Admin Fakultas. Dekan Fakultas Adab dan Bahasa, Prof. H. Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag. mengusulkan untuk memilih video KKN terbaik untuk ditampilkan di webaite LP2M. Output laporan dalam bntuk jurnal KKN kali ini juga dapat diwadahi dalam jurnal yang ada di kampus. Saran berikutnya disampaikan oleh Dekan Fakultas Syariah, Dr. Ismail Yahya, S.Ag., M.A. yang mengusulkan pendaftaran KKN secara online dan terintegrasi dengan siakad dan klasterisasi secara tematik.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari para narasumber. Narasumber pertama, yaitu Dr Anas Aijuddin, M.Ag. menyampaikan bahwa pemberdayaan dengan sisi online dan offline. Kita mendapatkan banyak video dalam berbagai aspek. Misalnya ekonomi, pendidikan dan lain-lain. Hal itu bisa di share di ruang publik. Siapapun bisa mengakses itu. produk produk yang dihasilkan teman-teman KKN ditulis dalam bentuk artikel dipublikasikan di buletin atau konten. Nanti LP2M bisa menyeleksi dan kita bisa mempublikasikannya. Selain itu luring dan daring, seminggu sekali ia berkunjung ke masyarakat, sekedar menyapa dan mengobrol tentang aktivitas mereka.
Narasumber kedua, Dr. Mibtadin, M.Ag., menceritakan pengalaman proses pengabdian disaat pandemi Covid-19. Proses pengabdian dilaksanakan secara luring dan daring berbasis masjid, selain itu juga dilaksanakan program penguatan kebudayaan.